Minggu, 22 April 2012

LRIT untuk kapal dengan Iridium Bluetraker


LRIT untuk di Kapal (Iridium BlueTraker LRIT)
Kapal yang belum adopsi LRIT tidak dipersulit

JAKARTA: Sejumlah negara berkomitmen tidak mempersulit proses administrasi kapal yang belum mengaplikasikan sistem informasi kapal atau long range indentification tracking (LRIT) meski IMO akan memberlakukan aturan itu mulai 1 Juli 2009.
Sumber Bisnis yang mengikuti pertemuan IMO mengatakan beberapa negara, termasuk Singapura yang memiliki volume lalu lintas angkutan laut sangat tinggi, berinisiatif bersikap lebih longgar soal aturan LRIT karena hingga kini baru tujuh negara yang sistemnya sudah diaudit oleh International Maritime Organization (IMO).
“Hingga akhir tahun ini, sejumlah negara mengambil kebijakan tidak akan menekan, mempersulit, atau memberi denda terhadap kapal yang belum punya LRIT. Peraturan ini kan juga baru pertama kali, jadi sejumlah negara juga masih meraba-raba,” ujarnya, akhir pekan lalu.
Proses audit pusat data atau National LRIT Data Centre (NDC) dari IMO diduga sebagai masalah utama untuk menerapkan sistem informasi kapal itu.
Meskipun anggota IMO sudah siap dengan infrastruktur, tidak bisa menerapkan LRIT jika belum mendapat sertifikat audit dari IMO.
LRIT merupakan sistem informasi yang menyediakan tentang identitas, lokasi, serta tanggal dan waktu di mana posisi kapal berada. Regulasi mengenai LRIT diatur dalam ketentuan Safety of Life at Sea (SOLAS) Bab V.
Jenis kapal yang termasuk dalam objek LRIT adalah yang melakukan pelayaran luar negeri, termasuk kapal penumpang, kargo, serta pengeboran lepas pantai, yang berbobot lebih dari 300GT.
Sebenarnya, menurut sumber itu, audit NDC tidak sulit karena bisa dilakukan di kantor pusat IMO di London, Inggris, melalui sistem teknologi informasi. Setiap negara, paparnya, hanya dikenakan biaya sebesar 8.500 pound sterling untuk audit itu.
“Masalahnya, ketentuan ini dilakukan secara serentak dan melibatkan banyak negara. Bukan hanya Indonesia yang mengantre untuk audit, melainkan semua negara juga mengalami hal yang sama,” katanya. (22)
Bisnis Indonesia, 30 Juni 2009
http://www.bisnis.com/servlet/page?_pageid=127&_dad=portal30&_schema=PORTAL30&vnw_lang_id=2&ptopik=A17&cdate=30-JUN-2009&inw_id=682134


Pt. Pivotel Amalgam Indonesia
Jl. GajahMada No 197-198
jakarta


menyediakan beberapa peralatan komunikasi dengan satelit iridium diantaranya BlueTraker LRIT





Kamis, 19 April 2012

tracking kapal tongkang, kontainer, kendaraan dll

MMT adalah peralatan traking untuk kapal, tongkang, kontainer dll dengan biaya yang sangat murah dan dengan dilengkapi batere yang cukup lama untuk sekali pakai serta dengan jaringan yang luas dan dekat.
dengan menampilkan aset anda dengan laporan posisi dan pergerakan status aset anda sampai 7 tahun.
dengan menggunakan TracerTrak MMT akan memberikan solusi ideal jangka panjang remote asset anda.
dengan desain yang sangat kecil dan mudah dipasang dan tidak terdapat tambahan antena luar, maka MMT sangat membantu dalam pengamanan asset Anda.

MMT Features

- Self contained, simple installation
- Battery powered, no external power or wiring
- harnesses required
- In the field activation
- Up to 7 years battery life
- Increased frequency of reporting available when in motion

MMT Spesifikasi



Size   : 102 x 280 x 26 (mm)
Battery  : life up to 7 years(based on two updates per day)
Enclosure rating : IP67
Integrated motion sensor  :Yes
Primary power source :Battery - Primary lithium cell
Message triggers : Time of day, motion alarm
Other certifications  : Intrinsic safety (UL class 1, division 1groups A,B,C,D)for US and Canada

untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi :

PT PIVOTEL AMALGAM INDONESIA
Jl. Gajah Mada No. 197-198
Jakarta 11120
telp : 021 6332709
fax : 021 - 6334451
email : sales@pivotel-amalgam.com
www.amalgam.co.id







Rabu, 18 April 2012

tracking kapal dengan system hybrid satelit dan GSM

Traking kapal adalah suatu sistem pelacakan dan pemantauan kapal secara realtime, dalam hal ini kami menawarkan beberapa solusi untuk costumer kami diantaranya traking dengan hanya satelit, GPS, GSM.
perkenalkan produk IRIDIUM BLUETRAKER, salah satunya traking kapal di Indonesia yang menggunakan Hybrid system dimana pada saat kapal mencapai jaringan GSM pengiriman pelaporan menggunakan GSM dan pada saat kapal ditengah laut akan secara otomatis akan mengirimkan data dengan sistem satelit, maka dari itu cost yang digunakan sangat rendah.
inilah penjelasan singkat mengenai produk  dari IRIDIUM Bluetraker.

spectifikasi produk :

Iridium Satellite Communication Channel Above Deck version with IP68 and IP69K environmental protection, integrated antennas, 3700mAh LiPoly Backup battery, bottom connector, Supply Power 9V-36V(DC), PAB input + 3 digital inputs, 1 Digital Output, RS232 / RS422 / RS485 and CAN bus interface.
Power: 9-36V(DC)
Average power consumption: 3,9 W.
Integrated antennas: GPRS, RFID, Iridium, GPS.
Cable: 15 m included.
Dimensions: 198 x 198 x 67 mm (L x W x H). Weight: 110g 
untuk keterangan lebih lanjut mengenai IRIDIUM BLUETRAKER silahkan menghubungi kami di :www.amalgam.co.id atau di no telpon 021 6332709 bisa email di : sales@pivotel-amalgam.com

Rabu, 15 Februari 2012

service provider telepon satelit iridium indonesia

Operator telepon satelit Iridium Indonesia.

Pt Pivotel Amalgam Indonesia adalah Operator telepon satelit Iridium di indonesia, kami menyediakan beberapa telepon satelit seperti :



  1. Iridium 9555
  2. Iridium Extreme
  3. Iridum OpenPort
  4. Iridium BlueTraker
  5. BlueTraker 2200, 2100, 2000
  6. BluTraker AIS 
  7. BlueTraker LRIT











Minggu, 05 Februari 2012

telepon satelit 9575 extreme murah garansi resmi


Overview
Iridium Extreme is the toughest handset ever from the only company that offers real global, real mobile, real reliable communications. Engineered with more features and more accessories than any other satellite phone on the market, Iridium Extreme puts more innovative capability — and more ways to connect than ever before — into the hands of people everywhere.
Standardized: A highly capable handset needs a highly capable network to empower it. Iridium Extreme is built with the same reliable voice and data capability that Iridium users have come to trust, and backed by the world's only satellite network that commands real global coverage, pole to pole.
Optimized: From desert to mountain, savanna to tundra, Iridium Extreme puts more powerful capability into the hands of people, around the world. It has more features and accessories than any other satellite phone. It is the only one with real time tracking. It is the only satellite phone with GPS-enabled SOS with emergency services supported by GEOS Travel Safety Group Limited, included at no additional charge. And it can connect with Iridium AxcessPoint to create a Wi-Fi hotspot to keep in touch on your trusted devices — everywhere.
Ruggedized: No other phone in the world has more guts or grit than Iridium Extreme. It is the first phone with military-grade 810F durability. It is dust proof, shock and jet-water resistant. From emergency crews and paramedics to military personnel and government operations, Iridium Extreme is built for the world's toughest, highest usage customers to make the connections that matter under the harshest conditions, anywhere on the planet.
Specifications
Dimensions: 140 mm (L) x 60 mm (W) x 27 mm (D)
Weight: 247g 

Duration

·         Standby time: Up to 30 hours
·         Talk time: Up to 4 hours
Display

·         200 character illuminated graphic display
·         Volume, signal and battery strength meters
·         Illuminated weather-resistant keypad
Calling Features

·         Integrated speakerphone
·         Quick-connect to Iridium voice mail
·         Two-way SMS and short email capability
·         Pre-programmable International Access Code (00 or +)
·         Mailbox for voice, numeric & text messages
·         Selectable ring and alert tones (8 choices)
Memory

·         100-entry internal phonebook, with capacity for multiple phone numbers, email addresses and notes
·         Call history retains received, missed and dialed calls
Usage Control Features

·         User-configurable call timers to manage costs
·         Keypad lock and PIN lock for additional security

bagaimana cara mendapatkan iridium Extreme dengan harga yang murah

silahkan Hubungi :
PT PIVOTEL AMALGAM INDONESIA
jalan GajahMada No 197-198
Jakarta 11120

Telp                  : 021 6332709
Fax                   : 021 6334451
Contac Person : Sujarwo
Skype               : sujarwo.amalgam
Web                 : http://amalgam.co.id
email                : sales@pivotel-amalgam.com



Jual telepon satelit murah iridium 9555 iridum 9575


Jual telepon satelit iridium 9555
Kini anda tidak perlu takut akan kesulitan komunikasi untuk di wilayah belahan dunia manapun karena kami telah hadirkan Telepon Satelit ” Iridium 9555″ dengan dukungan lebih dari 70 satelit yang mengorbit di angkasa menjadikan solusi perjalanan dan mobilitas anda ke seluruh penjuru dunia dan bahkan hingga ke kutub utara sekalipun Telepon Satelit ” Iridium 9555″ mampu menjawab akses berkomunikasi anda.
Iridium 9555 adalah telepon satelit dengan teknologi tertinggi di kelasnya di banding R190, menjadikan anda merasa berada diatas angkasa.
Bagaimana Cara kerja telepon Satelit IRIDIUM 9555 silahkan Klik URL ini :

Overview Produk
Description, The Iridium 9555 The tough customer
chosen by even tougher customers
Iridium 9555 is the latest evolution in our rugged and reliable satellite phones – and it works everywhere. Without exception.
Features
* Compact physical footprint for streamlined portability
* Intuitive user interface for out-of-the-box functionality
* Water, shock and dust resistance for unparalleled durability
* Enhanced SMS and email messaging capability
* Integrated speakerphone
* Headset and hands-free capability
* Internally stowed antenna
* Mini-USB data port
Specifications
* Dimensions: 143 mm ( L) x 55 mm ( W) x 30 mm ( D)
* Weight: 266g ( 9.4 oz)
* Standby time: Up to 30 hours
* Talk time: Up to 4 hours
* 200 character illuminated graphic display
* Volume, signal and battery strength meters
* Illuminated weather-resistant keypad
* Integrated speakerphone
* Quick-connect to Iridium voicemail
* Two-way SMS and short email capability
* Pre-programmable International Access Code ( 00 or + )
* Mailbox for voice, numeric & text messages
* Selectable ring and alert tones ( 8 choices)
* 100 entry internal address book, with capacity for multiple phone numbers, email addresses and notes
* SIM-based address book with 155 entry capacity
* Call history retains received, missed and dialed calls
* User-configurable call timers to manage costs
* Keypad lock and PIN lock for additional security

Accessories
* Ac charger
* International plug kit
* DC travel charger
* Hands-free headset
* Holster
* Quick start guide
* Auxiliary antenna
* Auxiliary antenna adapter

Harga Call : 021-6332709
Garansi 1 tahun.
PT PIVOTEL AMALGAM INDONESIA
SALES DAN DISTRIBUTOR RESMI TELEPON SATELIT IRIDIUM
New Product IRIDIUN 9555
HUB: PT PIVOTEL AMALGAM INDONESIA
Jalan GajahMada No 197-198
Jakarta 11120
Telp                  : 021 6332709
Fax                   : 021 6334451
Contac Person : Sujarwo
Skype               : sujarwo.amalgam
Web                 : http://amalgam.co.id
email                : sales@pivotel-amalgam.com


Rabu, 01 Februari 2012

tersedia AIS untuk kapal


BLUE TRAKER AIS


1. Automatic Identification System (AIS)

Automatic Identification System (AIS) adalah sebuah sistem yang digunakan pada kapal dan Vessel Traffic Sevices (VTS) atau Pelayanan Lalu Lintas Kapal yang secara prinsip untuk identifikasi dan lokasi tempat berlayarnya kapal. AIS menyediakan sebuah alat bagi kapal untuk menukar data secara elektronik termasuk: identifikasi, posisi, kegiatan atau keadaan kapal, dan kecepatan, dengan kapal terdekat yang lainnya dan stasiun VTS. Informasi ini dapat ditampilkan pada sebuah layar atau sebuah tampilan Electronic Chart Display Information System (ECDIS). AIS dimaksudkan untuk membantu petugas yang memantau kapal dan mengizinkan otoritas maritim untuk mengikuti dan memonitor pergerakan kapal. Alat ini bekerja dengan terintegrasi yang distandarisasi sistem penerima VHF dengan sebuah sistem navigasi elektronik, misalnya sebagai Long Range Navigation Version C (LORAN-C) atau pengirim Global Positioning System, dan sensor navigasi lainnya yang terdapat di dalam kapal (gyrocompass, indicator penghitung beloknya, dan lain-lain).

 International Maritime Organization (IMO) International Convetion for the Safety of Life at Sea (SOLAS) mewajibkan penggunaan AIS pada pelayaran kapal internasional dengan Gross Tonnage (GT) lebih dari sama dengan 300 GT, dan semua kapal penumpang tanpa memperhatikan segala ukuran. Hal itu diestimasikan pada lebih dari 40.000 kapal baru-baru ini mempunyai peralatan AIS kelas A.

Untuk sistem pelacakan jarak jauh pada kapal, tak sebanyak transmisi frekuensi yang bisa dicapai oleh LRIT (Long-Range Identification and Tracking System) pada kapal dagang di luar area pantai AIS (VHF atau A1) jarak Radio.

AIS yang digunakan pada peralatan navigasi yang penting untuk menghindari dari kecelakaan akibat tabrakan. Karena keterbatasan dari kemampuan radio, dan karena tidak semua kapal yang dilengkapi dengan AIS, sistem ini berarti yang diutamakan untuk digunakan sebagai alat peninjau dan untuk menghindarkan resiko dari tabrakan daripada sebagai sistem pencegah tabrakan secara otomatis, sesuai dengan International Regulations for Preventing Collisions at Sea (COLREGS).

Ketika suatu kapal berlabuh, pergerakan dan identitas dari kapal lain patut diperhatikan oleh navigator untuk membuat keputusan untuk menghindari tabrakan dengan kapal lain dan bahaya karena karang. Alat penginderaan (tak terbantu, binoculars, night vision), pergantian bunyi (peluit, klakson, radio VHF), dan radar atau Automatic Radar Plotting Aid (ARPA) secara historis digunakan untuk maksud ini. Bagaimanapun juga, kurangnya identifikasi target pada layer, dan penundaan waktu serta terbatasnya kemampuan radar dalam mengamati dan menghitung pergerakan kapal disekelilingya, khususnya pada jam-jam sibuk, kadangkala menghambat tindakan yang cepat dalam menghindari tabrakan.

Sementara itu, persyaratan AIS hanya untuk menampilkan dasar teks informasi, data yang berlaku dapat diintegrasikan dengan sebuah graphical electronic chart atau sebuah tampilan radar, menyediakan informasi navigasi gabungan pada sebuah tampilan tunggal.

Vessel Traffic Service

Saat perairan dan pelabuhan ramai, Vessel Traffic Service (VTS) boleh ada dalam mengatur lalu lintas kapal. Sekarang, AIS menyediakan kesadaran akan lalu lintas

tambahan dan menyediakan pelayanan dengan informasi tentang keberadaan kapal lain dan alur lintasannya.

Aids to Navigation

AIS telah berkembang dengan kemampuan dalam menyampaikan informasi mengenai posisi serta nama suatu kapal, yakni dapat melayani pengiriman pertolongan navigasi dan menandai posisi kapal. Bantuan ini dapat dilokasikan di pantai, misanya pada sebuah mercusuar, atau pada air, pada platform atau pelampung. Penjaga pantai Amerika Serikat (The US Coast Guard) mengusulkan bahwa AIS boleh diganti RACON, atau rambu radar, baru-baru ini digunakan untuk bantuan navigasi elektronik.

Kemampuan pada bantuan menyiarkan navigasi juga telah membuat konsep berupa Virtual AIS, disebut juga sebagai Synthetic AIS atau Artificial AIS. Istilah tersebut dapat diartikan 2 kasus; pada kasus pertama, sebuah transmisi AIS mendeskripsikan posisi nyata tetapi signalnya tersebut berasal dari sebuah lokasi penerima di tempat lain. Contohnya, pada stasiun pantai yang menyiarkan posisi, 10 floating channel markers, dimana masing-masing stasiun amat kecil untuk menampung penerima itu sendiri. Pada kasus kedua, hal tersebut dapat diartikan bahwa transmisi AIS mengindikasikan sebuah penandaan yang dimana tidak terlihat secara fisik, atau menyangkut sebuah penandaan suatu benda yang tidak terlihat (Karang di bawah permukaan laut atau kapal yang tenggelam).

Search and Rescue

Berfungsi untuk menentukan suatu posisi dalam pengoperasian Marine Search & Rescue, hal ini sangat berguna untuk mengetahui letak dan status navigasi dari suatu kapal atau orang yang membutuhkan pertolongan. Sekarang AIS dapat memberikan tambahan informasi dan sumber perhatian pada layar operasi, meskipun jarak AIS dibatasi pada jarak radio VHF. Standar AIS juga menginginkan pemakaian tepat pada SAR Aircraft dan memberikan sebuah pesan (AIS Message 9) untuk Aircraft pada keberadaan posisi. Kegunaan aircraft dan vessels SAR pada lokasi keadaan bahaya terdapat alat AIS-SART AIS Search abd Rescue Transmitter yang baru-baru ini sedang dikembangkan oleh International Electronical Commission (IEC), standar dijadwalkan untuk diselesaikan pada akhir tahun 2008 dan AIS-SART akan diperoleh di pasar mulai tahun 2009.
Binary Message

Saint Lawrence Seaway menggunakan pesan kembar atau dikenal dengan nama AIS binary message (message tipe 8) untuk memberikan informasi tentang level air, tata tertib pintu air, dan cuaca pada sistem kenavigasian itu sendiri.

Computing dan networking

Beberapa program computer telah dibuat untuk digunakan bersamaan AIS data. Beberapa program menggunakan sebuah computer untuk memodulasi pendengaran yang murni dari sebuah alat konvensional, marine VHF radio telephone, yang diperbaiki untuk AIS broadcast frequency (Channel 87 and 88) ke dalam AIS data. Beberapa program dapat mengirim ulang informasi AIS ke jaringan lokal atau global yang menyediakan otoritas pengguna atau publik untuk mengobservasi lalu lintas kapal dari suatu jaringan lainnya. Beberapa tampilan program data AIS dikirim dari sebuah pengirim resmi AIS ke dalam sebuah computer atau chartplotter. Kebanyakkan dari beberapa program tidak berupa AIS transmitter, oleh karenanya peralatan tersebut tidak akan memberitahu posisi kapal anda tetapi mungkin dapat digunakan sebagai alternative yang relatif murah bagi kapal kecil untuk memberikan bantuan navigasi dan menghindari tabrakan dengan kapal yang lebih besar yang diharuskan untuk memberitahu posisinya. Pemakai kapal juga menggunakan penerima (receiver) untuk menemukan dan mengontrol kapal dan menambahkan koleksi dokumen.

Concern over web-based data

Pada bulan desember 2004, IMO menyalahkan penggunaan data secara bebas yang tidak bertanggung jawab dengan pernyataan berikut.

Dalam hubungannya untuk mengumumkan ketersediannya informasi AIS secara gratis, data kapal yang dikembangkan pada website, publikasi pada website atau transnisi data AIS lainnya bisa mengancam keselamatan dan keamanan kapal dan fasilitas pelabuhan dan menghambat usaha organisasi beserta anggotanya dal upaya meningkatkan keselamatan navigasi dan keamanan sector kelautan internasional.


Cara kerja AIS

Transponder AIS menayangkan informasi secara otomatis, seperti posisi, kecepatan, dan status navigasi pada interval waktu tertentu melalui transmitter VHF yang terpasang pada transponder. Informasi tersebut diambil langsung dari sensor navigasi kapal, khusussnya dari penerima GNSS dan gyrocompasnya. Informasi lain, seperi nama kapal dank kode pemanggil VHF di program ketika memasang peralatan juga

ditransmisikan secara berkala. Sinyal tersebut diterima oleh transponder AIS yang dipasang papa kapal atau di darat bergantung pada sistemnya, seperti pada sistem VTS. Informasi yang diterima dapat ditampilkan pada sebua layar atau plot grafik yang menunjukkan posisi kapal lain dengan tampilan sesua yang terdapat pada layar radar.

Standar AIS menjelaskan 2 kelas unit AIS:

1.Kelas A, digunakan pada kapal-kapal yang tercantum dalam SOLAS Chapter V(dan kapal lain di beberapa negara)

2.Kelas B, menggunakan daya yang kecil, biaya yang relativ murah untuk penggunaan pasar non-SOLAS.

Varisai-variasi yang lain saat ini sedang dalam pengembangan dan di khususkan untuk penggunaan di stasiun, pertolongan navigasi darura dan SAR, yang mana peralatan tersebut akan menjadi pengganti dari peralatan sebelumnya.

Khusus untuk kelas A, transponder AIS ini terdiri dari sebuah transmitter VHF, 2 penerima VHF TDMA, satu penerima VHF DSC, penghubung menuju display dan sistem sensor menggunakan komunikasi elektronik berstandar maritime (seperti NMEA 0183, yang dikenal dengan IEC 61162). Pengalokasian waktu menjadi bagian yang sangat vital untuk proses sinkronisasi yang baik dan pemetaan untuk kelas A. Oleh karena itu, setiap unit diharuskan memiliki penerima GPS internal.

2. Maritime Mobile Service Identity (MMSI)

MMSI adalah sebuah seri dari 8 digit nomor yang dikirim dalam bentuk data igital melalui sebuah channel frekuensi radio dengan tujuan sebagai identitas khusus(unik) dari sebuah kapal kepada stasiun kapal, stasiun pantai, stasiun bumi, stasiun pantai dan bumi, serta grup pemanggil.

Ada 4 jenis MMSI, yaitu:
 1.Identitas stasiun kapal
 2.Identitas grup stasiun kapal
 3.Identitas stasiun pantai
 4. Identitas grup stasiun kapal
 Digit pertama MMSI

Digit nomor dalam MMSI menunjukan kategori dari identitasnya. Arti dari digit pertama adalah:
 0 grup kapal, stasiun pantai, atau grup stasiun pantai.
 1 tidak digunakan (identitas 7 digit yang diawali dengan “1” digunakan oleh Inmarsat A)
 2-7 digunakan oleh kapal individual, dimulai dengan MID(lihat bawah)
 2 Eropa
 3 Amerika bagian tengah, utara, dan karibia
 4 Asia
 5 Oceania
 6 Afrika
 7Amerika Selatan
 8 ditujukan untuk penggunaan regional.
 9 ditujukan untuk penggunaan nasional.

MID terdiri dari 3 digit nomor , selalu dimulai dengan sebuah digit dai 2-7(ditentukan secara regional) dan di alokasikan untuk setiap negara. Daftar penomoran MID untuk setiap negara telah tertulis pada Regulasi Radio Table 1 Apendiks 43.

3. AIS – SART

Instalasi Global Maritime Distress Safety System (GMDSS) terdiri dari satu atau lebih peralatan penunjuk lokasi yang dapat ditemukan tim SAR saat terjadi kecelakaan. Peralatan tersebut berupa AIS-SART (AIS Search and Rescue Transmitter), atau juga sebuah radar-SART (Search and Rescue Transponder). AIS-SART digunakan untuk mengirimkan sinyal yang menunjukkan lokasi sebuah sekoci penyelamat atau perahu darurat menggunakan sebuah peralatan penerima berstandar AIS Class A. Posisi dan sinkronisasi waktu yang diberikan AIS-SART diperoleh dari sebuah penerima (receiver) GNSS.

AIS-SART memberikan posisi dan waktu dari sebuah GNSS receiver dan mengirimkan posisinya dengan selang setiap 1 menit. Setiap menit, posisi dikirimkan dalam sebuah laporan seri dari 8 posisi yang sama, hal ini dilakukan untuk menjaga kemungkinan tertinggi yang sekurang-kurangnya satu dari laporan posisi dikirimkan pada titik tertinggi sinyal gelombangnya.

Pada umumnya SART berbentuk tabung, berwarna cerah. Spesifikasi AIR-SART telah dibuat oleh IEC (International Electrical Committee), TC80, dan kelompok kerja AIS. Sebuah draft mengenai spesifikasinya telah dipublikasikan oleh IEC dan sekarang sedang masa jajak pendapat

IRIDIUM BLUETRAKER AIS








Selasa, 10 Januari 2012

KAPALKU AMAN KARYAWANKU NYAMAN

KAPALKU AMAN KARYAWANKU NYAMAN
Banyak kita temui di perusahaan pelayaran yang sering keluar masuk karyawanya, banyak faktor penyebanya antara lain gaji yang kurang, selalu dapat tekanan dari atasan, kapal yang selalu mengalami masalah dan lain sebagainya.
Banyak peralatan yang bisa membantu mengawasi semua kegiatan yang dilakukan crew diatas kapal, mulai dari perawatan permesinan, perawatan Deck, situasi lokasi pelayaran, aktifitas saat bongkar muat barang sampai bungker. Dengan bantuan alat traking mungkin akan bisa membantu monitor kapal secara online, sekarang sudah ada alat traking baru dengan koneksi GPRS, GPS, Maupun satelit. Di Indonesia Distributor yang mempunyai lisensi resmi untuk jaringan satelit Iridium adalah PT Pivotel Amalgam Indonesia.
Alat ini cukup simple untuk dipasang diatas kapal dengan jaringan Hybrid tersebut mempermudah kita untuk mencakup semua wilayah di seluruh dunia. Sebagai gambaran saya lampirkan beberapa contoh apa saja yang bisa kita monitor aktifitas kapal kita.
    •  Kita bisa memonitor posisi kapal A, kapal B, kapal C dan kapal yang lain milik kita.



  • -          Data kapal
  • -          Dalam 8 jam yang lalu kapal melakukan pelayaran kemana saja.


  • -          Hasil laporan selama 8 jam (laporan bisa di export ke Excel)



  • -          Disisi lain kita juga bisa mengukur perkiraan perjalanan dengan Distance measuring



Apa manfaat memakai Traking tersebut.
1.       Menjadikan kemudahan dalam memonitor semua aktifitas diatas kapal
2.       Mempermudah kita dalam pengawasan selama perjalanan dalam pelayaran
3.       Dengan perkiraan jarak dan waktu tempuh yang ditampilkan akan mempermudah kita dalam estimasi budget selama pelayaran ( Fuel, bahan Pokok, surat ijin pelayaran, dsb)
4.       Dengan melihat kecepatan kapal saat berlayar kita bisa memperkirakan juga RPM berjalan saat itu, dengan pertimbangan Cuaca ( ada dalam tampilan) dan muatan.
5.       Mencegah aset kita dari pencurian.
6.       Rendah biaya dengan hybrid sytem ( GPS, GPRS dan satelit)
Dari berbagi manfaat alat tersebut dan sesuai dengan peraturan pelayaran untuk mencegah kecelakaan dan  pencurian  diatas kapal http://www.presidenri.go.id/DokumenUU.php/422.pdf  maka sebagai perusahaan pelayaran seharusnya menggunakan traking tersebut untuk kapal sebagai antisipasi keselamatan kapal.
Apa yang harus dilakukan karyawan setelah memasang lat tersebut.
Berbagai kemudahan dalam mengawasi kondisi kapal dan kondisi cuaca dalam suatu pelayaran sudah ada dalam tampilan di BlueTraker, seorang karyawan tinggal membuka WEB yang sudah diberikan dengan USER dan PASSWORDnya, sebagai contoh, kita ingin melihat pelayaran kapal A selama 1 hari(24jam) belakangan, dalam tampilan didapat kapal A posisi dimana, melakukan perjalanan selama 10 jam , docking /berhenti selama 14 jam, dalam tampilan dijelaskan juga rincian rincian selama pelayaran(jarak tempuh, kecepatan,cuaca) . dengan data data yang kita dapat dalam sehari tersebut kita bisa memperkirakan berapa biaya dalam pelayaran tersebut. Sebagai contoh untuk perhitungan minyak dalam sejam dengan RPM maksimal memerlukan 1M3 dalam perjalanan selama 10 jam(10X1=10m3) dan sebagainya.
 Demikian sharing ilmu ini semoga bisa sedikit membantu rekan – rekan yang mengalami banyak masalah dengan kapal yang kita monitor
Untuk lebih jelasnya silahkan menghubungi kami
PT Pivotel Amalgam Indonesia
Jalan Gajah Mada No 197-198
Telp : 021 6332709

Senin, 09 Januari 2012

melindungi kapal dari pencurian

Banyak dari custumer mengeluhkan bagaimana kapal kita aman dari pencurian.
dengan bantuan Iridium Blutraker akan mengurangi resiko masalah tersebut.
Iridium BlueTraker adalah : peralatan traking yang digunakan diatas kapal dengan jaringan satelit, GPS maupun GPRS . http://www.bluetraker.com
Bagiamana cara kerja dari alat tersebut:
Iridium BlueTraker ini menggunakan teknologi satelit Iridium,GPS dan GPRS yang tersebar di atas bumi untuk menentukan koordinat suatu object yang dalam hal ini adalah kendaraan (motor, mobil, kapal). Kemudian data tersebut di kirim ke User berupa informasi posisi dan status kapal anda menggunakan web.Anda dapat memantau posisi kendaraan (motor, mobil, kapal) via komputer anda baik lewat web browser maupun dari PC software yang di install di PC anda.

bagaiamana cara mendapatkan Iridium BlueTraker.

di Indonesia PT. AMALGAM INDOCORPORA diberikan lisensi untuk mengoperasikan Jasa Teleponi Dasar Satelit Iridium oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia nomer PT 003/4/7 PHB 2003 yang diperpanjang oleh ijin prinsip lisensi yang diperbaharui pada tanggal 26 Juli 2004 dengan nomer PT 003/3/11 PHB 04. Lisensi Operasi yang merupakan lisensi permanen diberikan kepada PT. Amalgam INDOCORPORA pada 26 Juli 2007 nomer 327/KEP/M.KOMINFO/7/2007 untuk menyediakan layanan dan pemasaran / distribusi jaringan satelit Iridium. Lisensi Operasi diberikan pada PT. Amalgam INDOCORPORA setelah semua lisensi lainnya yang diperoleh yaitu: 
• Lisensi Hak Labuh
• Lisensi Frekuensi
• Produk Sertifikasi
• Lisensi pada Penggunaan Kode Akses untuk Layanan Seluler menerapkan Sistem Satelit Iridium, dsb.

bagaimana dara memesan dan memasang alat tersebut dikendaraan kita.

bagi perusahaan yang mau memesan Iridium BlueTraker tersedia beberapa Produk BlueTraker diantaranya:
BlueTraker 2100/2200
BlueTraker AIS
BlueTraker VMS
BlueTraker LRIT
alamat Perusahaan 
PT Pivotel Amalgam Indonesia
jl.Gajah Mada No 197-198
Jakarta 111120
telp : 021 6332709
fax : 021 6334451
web : www.amalgam.co.id

semoga informasi ini menjadi solusi buat kita untuk menambah keamanan buat aset-aset kita.